Wakil Presiden RI KH. Ma'ruf Amin Resmikan Kampus Multikultural STAI Al-Hidayat Lasem, Tekankan Pentingnya Moderasi Beragama
Wakil Presiden Republik Indonesia, KH. Ma'ruf Amin, secara resmi meresmikan Kampus Multikultural STAI Al-Hidayat di Kauman, Lasem, Kabupaten Rembang, Jawa Tengah. Peresmian ini menjadi momen bersejarah yang turut dihadiri oleh Penjabat Gubernur Jawa Tengah serta KH. Moch Zaim Ahmad Ma'shoem, Pengasuh Pondok Pesantren Kauman Lasem. Kehadiran tokoh nasional dan daerah ini menandai pentingnya peran pendidikan tinggi berbasis keagamaan dalam memperkuat nilai-nilai kebangsaan dan toleransi di tengah keberagaman masyarakat Indonesia.
Dalam sambutannya, Wakil Presiden menegaskan bahwa Lasem memiliki nilai historis dan kultural yang sangat kuat sebagai simbol harmoni antarumat beragama. KH. Ma'ruf Amin menyebutkan bahwa berdirinya Kampus Multikultural di kota ini menjadi bentuk nyata komitmen pesantren dan perguruan tinggi Islam untuk terus mengembangkan paham moderasi beragama. “Lasem adalah contoh bagaimana Islam dan budaya lokal dapat berpadu dengan damai. Kehadiran kampus ini harus menjadi pusat pengembangan Islam wasathiyah yang rahmatan lil ‘alamin,” ujar Wapres dalam pidatonya.
Peresmian kampus ini juga menjadi tonggak baru bagi STAI Al-Hidayat Lasem dalam mencetak generasi muda yang tidak hanya unggul secara akademik, tetapi juga memiliki wawasan kebangsaan dan komitmen terhadap nilai toleransi. KH. Moch Zaim Ahmad Ma'shoem dalam sambutannya menyampaikan bahwa visi kampus ini adalah menjadi ruang dialog terbuka antar budaya dan agama, sejalan dengan semangat pesantren yang inklusif dan adaptif terhadap perkembangan zaman.
Masyarakat Lasem menyambut antusias kehadiran Wakil Presiden dan menyatakan kebanggaan mereka atas penetapan kota mereka sebagai simbol moderasi beragama di tingkat nasional. Peresmian Kampus Multikultural ini tidak hanya memperkuat eksistensi STAI Al-Hidayat sebagai institusi pendidikan, tetapi juga memperkuat Lasem sebagai kota warisan budaya yang kaya akan nilai toleransi dan keberagaman.