
STAI Al Hidayat Lasem Gelar Studium Generale Bertema Multikulturalisme di Masa Pandemi
Lasem, Rembang — 5 September 2021
Sekolah Tinggi Agama Islam (STAI) Al Hidayat Lasem sukses menggelar kegiatan Studium Generale yang mengusung tema “Pengembangan Pendidikan Multikultural di Masa Pandemi: Peluang dan Tantangan”. Acara ini berlangsung khidmat dan lancar di aula utama PP Kauman Lasem, Rembang, serta dihadiri oleh civitas akademika, mahasiswa baru, dan undangan dari berbagai elemen masyarakat.
Acara yang diselenggarakan sebagai pembuka tahun akademik baru ini menjadi wadah pencerahan akademik sekaligus motivasi bagi para mahasiswa dalam menghadapi era pasca-pandemi yang penuh tantangan.
Sambutan Ketua STAI Al Hidayat Lasem
Dalam sambutannya, Ketua STAI Al Hidayat Lasem menyampaikan bahwa pendidikan multikultural menjadi sangat relevan untuk diangkat dalam forum akademik, terlebih dalam konteks pandemi yang telah menguji solidaritas, toleransi, dan integritas sosial masyarakat.
“Kita hidup di tengah masyarakat majemuk yang menuntut kita untuk tidak hanya cerdas secara intelektual, tetapi juga bijak dalam menyikapi perbedaan. Pandemi telah mengajarkan kita pentingnya gotong-royong dan kepedulian lintas budaya,” ujar beliau di podium.
Sambutan Ketua Panitia
Sementara itu, Ketua Panitia Studium Generale menyampaikan bahwa persiapan acara telah dilakukan secara matang dengan tetap menerapkan protokol kesehatan yang ketat.
“Kami bersyukur kegiatan ini bisa berjalan dengan baik dan penuh antusias. Mahasiswa baru terlihat aktif dan semangat mengikuti rangkaian acara dari awal hingga akhir,” ungkapnya.
Sambutan Perwakilan Mahasiswa
Perwakilan mahasiswa dari Dewan Mahasiswa (DEMA) STAI Al Hidayat juga menyampaikan apresiasi terhadap acara ini.
“Semoga kegiatan ini menjadi awal yang baik untuk membentuk karakter mahasiswa STAI Al Hidayat yang berjiwa toleran, terbuka, dan siap menghadapi dinamika global,” tuturnya.
Acara Studium Generale ini menjadi bukti nyata komitmen STAI Al Hidayat Lasem dalam mencetak generasi intelektual yang tidak hanya unggul secara akademis, tetapi juga memiliki kesadaran sosial dan multikulturalisme yang tinggi.