Lasem – Sekolah Tinggi Agama Islam (STAI) Al-Hidayat Lasem kembali menunjukkan komitmennya dalam mencetak generasi intelektual Islam yang adaptif terhadap tantangan zaman dengan menggelar kegiatan Studium Generale pada Rabu, 23 September 2020. Acara ini mengangkat tema “Pendidikan Islam Multikultural pada Era Industri 4.0” dan dihadiri oleh para dosen, mahasiswa, serta tamu undangan dari berbagai kalangan.

Yang membanggakan, kegiatan ini turut dihadiri oleh Bupati Rembang, Bapak H. Abdul Hafidz, yang memberikan sambutan sekaligus membuka acara secara resmi. Dalam sambutannya, beliau menyampaikan apresiasi atas peran aktif STAI Al-Hidayat Lasem dalam mengembangkan pendidikan Islam yang responsif terhadap perkembangan zaman. Beliau juga mengajak seluruh elemen kampus untuk terus berinovasi dalam pengembangan kurikulum dan metode pembelajaran di era digital.

Acara yang berlangsung dengan tetap menerapkan protokol kesehatan ini menghadirkan narasumber kompeten yang membahas urgensi pendidikan Islam yang inklusif, toleran, dan mampu berdialog dengan keragaman budaya serta tantangan Revolusi Industri 4.0. Para peserta tampak antusias mengikuti paparan materi yang disampaikan, mencerminkan semangat mahasiswa STAI Al-Hidayat dalam memperkaya wawasan keislaman dan kebangsaan.

Ketua STAI Al-Hidayat Lasem dalam kesempatan tersebut juga menyampaikan harapannya agar kegiatan seperti ini dapat menjadi wadah penyemangat mahasiswa untuk terus istiqamah dalam menuntut ilmu serta berkontribusi nyata bagi masyarakat.

Melalui kegiatan Studium Generale ini, STAI Al-Hidayat Lasem meneguhkan peran strategisnya sebagai lembaga pendidikan tinggi Islam yang tidak hanya unggul secara akademik, tetapi juga aktif membangun karakter dan kepekaan sosial mahasiswa sebagai calon pemimpin masa depan.