**Semarang, 15 Desember 2021** — Dalam rangka meningkatkan mutu dan memperluas jaringan akademik, Sekolah Tinggi Agama Islam (STAI) Al-Hidayat Lasem menjalin kerja sama strategis dalam Program Mitra Merdeka Belajar Kampus Merdeka (MBKM) bersama 14 Perguruan Tinggi Nahdlatul Ulama (PTNU) se-Indonesia. Kegiatan ini diselenggarakan di Universitas Wahid Hasyim (UNWAHAS), Semarang.

Acara tersebut merupakan bagian dari upaya kolaboratif antar perguruan tinggi yang dinaungi LPTNU, baik negeri maupun swasta, guna memperkuat pelaksanaan program MBKM, penelitian, serta pengabdian kepada masyarakat.

Ketua STAI Al-Hidayat Lasem, **Bapak Muhammad Luqman Hakim, M.Pd**, dalam sambutannya menyampaikan harapannya atas kerja sama ini:

> *"Kami berharap, melalui program ini, silaturahmi akademik bisa semakin erat dan kolaborasi konkret antar perguruan tinggi bisa terwujud, khususnya dalam implementasi MBKM, penelitian, dan pengabdian masyarakat,"* ungkapnya.

Ia menambahkan bahwa STAIAL terus berupaya membuka ruang kolaborasi dan inovasi dalam meningkatkan mutu kelembagaan.

> *"STAIAL akan terus bergerak untuk maju, tidak hanya dalam skala lokal, tetapi juga membangun jejaring nasional. Ini langkah awal dari banyak potensi kolaborasi di masa depan,"* imbuhnya.

Sementara itu, perwakilan dari LPTNU yang hadir menyambut baik keterlibatan STAIAL dalam program ini. Salah satu peserta dari perguruan tinggi mitra mengatakan:

> *"Kolaborasi ini adalah bentuk nyata semangat Nahdlatul Ulama dalam memajukan pendidikan tinggi yang inklusif dan berkualitas."*

Diharapkan, langkah ini menjadi pintu pembuka bagi transformasi pendidikan tinggi Islam berbasis kearifan lokal dan semangat kebangsaan.